Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Indonesia mengalami pukulan cukup keras pasca pandemi Covid-19. Berbagai cara dilakukan oleh para pelaku UMKM agar dapat bertahan. Digitalisasi UMKM saat ini sudah menjadi tuntutan pasca pandemi. Namun, akses internet serta indeks kesiapan digital dari para pelaku usaha menunjukkan bahwa UMKM belum sepenuhnya siap beralih ke digital.
Program pelatihan pemasaran digital yang digagas oleh KIM Lowokwaru dengan menggandeng platform Dekat Kita saat ini sudah berjalan di 9 RW dari 15 RW yang ada di Kelurahan Lowokwaru. Banyak warga yang merasakan manfaat dari pelatihan ini, namun tak jarang juga warga yang masih merasa kesulitan dalam mencoba memasarkan produk secara digital.
Seperti salah seorang warga di RW 03 yang mengatakan masih kesulitan dalam memahami pemasaran secara digital sekalipun sudah diberikan pelatihan. “Ya mulai bisa sih, mbak. Tapi memang perlu adanya pelatihan lanjutan,” terang Ibu Woro, peserta dari RW 03.
Hal lain diterangkan oleh Ibu Yanuar, salah seorang peserta dari RW 05, beliau mengatakan, “Saya jadi semangat lagi untuk memulai usaha gara-gara pelatihan hari ini. Ternyata pemasaran online itu gampang ya.”
Memang, pelatihan pemasaran secara digital perlu terus menerus dilakukan guna mendukung pemulihan UMKM pasca pandemi.
“Kegiatan yang diadakan oleh KIM Lowokwaru ini bagus, membagi di sektor kecil dulu, dari RT ke RW, jadi semua warga bisa mendapat kesempatan untuk belajar, kalau langsung di kelurahan pasti hanya segelintir yang dapat kesempatan belajar. Harapannya, ya semoga pelatihan-pelatihan seperti ini terus bisa diselenggarakan untuk meningkatkan daya saing pelaku UMKM. Ternyata warga bila diberi kesempatan semangat belajarnnya juga tinggi,” tutur Ibu RT 01 RW 08.
Foto: Satriya Dewa
Narasi: Oktavia Daniar K.
Tim KIM Lowokwaru
Leave a Reply